5 Orang Ini Merekam Sendiri Detik-Detik Kematiannya
Salah satu takdir kehidupan yang tak bisa di tolak dan
dirubah oleh manusia adalah kematian. Semua makhluk hidup khususnya manusia di
bumi ini pasti akan meninggal semuanya. Tak tahu kapan terjadinya, namun yang
pasti kematian akan selalu terjadi. Bahkan kematian bisa datang di waktu yang
tidak kita duga.
Hampir tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari
kematian. Orang yang sangat sehat pun jika ditakdirkan untuk mati lebih cepat
tak akan bisa menolaknya. Mengetahui kematian yang memang akan terjadi, dan
tiba di waktu yang tak kita duga. Kita sebagai manusia hanya bisa menerima, dan
melakukan yang terbaik sebelum ajal benar-benar menjemput.
Namun tidak bagi orang-orang dibawah ini, dikala ajal sudah
di depan mata mereka malah santai dan membuat sebuah dokemntasi kematiannya
sendiri. Tak seperti orang sekarat lainnya yang lebih diam dan lebih banyak
bersabar serta minta maaf kepada orang-orang terdekat. Mereka malah gembira dan
bangganya bisa menghapi kematian yang menyakitkan.
Pemuda Ini Rekam Kematiaannya Sendiri Saat di Seruduk
Banteng
Malang nasib seorang pemuda di Spanyol yang tidak diketahui
namanya yang harus mengalami kematian di kala hendak merekam askinya di sebuah
parade di kota kelahirannya. Pada saat parade Banteng yang terkenal di Spanyol
pemuda ini berniat merekam aksinya ketika 'bermain' dengan banteng liar di
jalanan.
Naas baginya, pria yang diketahui sudah berumur 32 tahun ini
harus tewas setelah di tanduk tajam banteng yang menusuknya berkali-kali.
Adapun orang disekitarnya tidak menolong dan malah merekam kejadian tersebut
dan mengunggahnya di media sosial Youtube.
Perempuan Ini Tersenyum Merekem Insiden Pembunuhan dirinya
Sendiri
Lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh seorang wanita di
Amerika yang malah membuat sebuah rekaman ketimbang menyelamatkan dirinya dari
sebuah aksi pembunuhan. Perempuan bernama Wesley Webb berdomisili di
Pennsylvania Amerika serikat ini membuat sebuah remakam pribadi disaat ia
ditembak mati oleh penjahat. Dikatakan oleh pihak kepolisian jika Wesley Webb
menyalakan perekam suara di ponselnya ketika terdengar suara tembakan yang
membunuhnya. Peristiwa tersebut terjadi pada 2 Mei lalu di sebuah rumah tempat
dimana ia tinggal bersama pacarnya di Philadelphia.
Reporter Cantik Rekam Kematiannya Saat Sedang Siaran
Langsung
Kematian dengan cara yang tak terduga juga menimpa seorang
reporter cantik dan juru kameranya dari stasiun televisi WDJB di Amerika
Serikat. Keduanya tewas tertembak saat sedang melakukan siaran langsung di
sebuah tempat pariwisata. Kejadian tersebut sempat terekam menjadi sebuah video
Amatir dan sudah beredar di media sosial. Reporter cantik yang diketahui
bernama Alison Parker ini awalnya sedang mewawancarai seorang wanita di
Bidgewater Plaza. Disaat sedang berbincang, terdengar sekitar 7 kali tembakan
yang membuat parker dan juga wanita narasumber tersebut berteriak ketakutan
lalu berusaha menyelamatkan diri.
Parker sempat terlihat membuka mulutnya karena kaget lalu
gambar mendadak mengarah miring ke lantai, menandakan terjadi sesuatu dengan
juru kamera. Stasiun televisi WDBj kemudian mengumumkan reporter Allison
PArker, 24 tahun, dan juru kamera Adam Ward, 27 tahun, tewas dalam penembakan
itu. Kondisi wanita yang tengah diwawancara itu kini belum dipublikasi. Polisi
kini tengah memburu pelaku penembakan.
Dua Remaja Rekam Kematian Sebelum Tabrakan Maut Terjadi
Video mengerikan direkam oleh dua remaja di saat detik-detik
ajal menjemput mereka. Kyle Careford (20) dan temannya Michael Owen sedang
dalam perjalanan ketika akhirnya kecelakaan maut menghampiri mereka. Dalam
video tersebut, Kyle memegang kemudi Renault Clio. Sementara Michael
mengarahkan jalan pada temannya itu.
Tabloid Mirror melaporkan, Senin (12/10), terdengar jelas
Michael bergantian menyerukan 'pelan-pelan' dan 'ayolah' kepada kawannya.
Michael jelas lumayan memperhatikan kecepatan mereka, sementara rekannya
mengatakan," santai kawan, kita akan sampai kecepatan 90 km/jam."
Detik selanjutnya terdengar jelas suara tabrakan di jalan
sepi di Desa Rotherfield, Sussex Timur, Inggris. Mereka menabrak tembok gereja
dan mobil yang mereka tumpangi berputar-putar di udara, hingga akhirnya jatuh
ke tanah dan menyeret keduanya. Kepolisian setempat dengan pasti menyatakan
insiden ini murni kecelakaan.
Remaja Rekam Diri Sendiri Sebelum Tertembak Peluru Nyasar
Nasib tragis harus dialami oleh seorang remaja berusia 15
tahun bernama Alan de Souza lima di Brazil. Ia tewas setelah menerima tembakan
dari polisi di Rio De Janeiro Brazil. Adapaun saat kejadian, si remaja sedang
asik bermain bersama temannya dan melakukan remakan. Dalam rekaman tersebut
terdenar teriakan dan juga suara tembakan yang mengerikan.
Rekaman video dari ponsel korban yang dipublikasikan oleh
situs berita G1 Globo menunjukkan tiga remaja sedang bermain-main sebelum suara
tembakan terdengar. Lima jatuh ke tanah namun ponselnya terus merekam dan suara
teriakan kesakitan terdengar di video itu.
Polisi sebelumnya mengatakan para remaja ini terjebak dalam
baku tembak antara polisi dengan pengedar narkoba. Pihak berwenang mengatakan
penyelidikan telah diluncurkan setelah munculnya video itu dan beberapa polisi
telah dihentikan dari tugas. Dalam beberapa bulan terakhir banyak terjadi
kekerasan di kawasan kumuh di kota Rio. Bulan lalu 25 orang tertembak peluru
nyasar, tiga di antaranya tewas.