Mengkritik Nabi Muhammad, Pria Ini Terancam Hukuman Mati
13.07 |
Atas tuduhan penodaan agama, Seorang pria muda di Mauritania
terancam hukuman mati Pria ini menulis artikel yang isinya dianggap mengkritik
Nabi Muhammad.
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/1/2014), pria yang tidak
disebut namanya ini, ditangkap di Nouadhibou pada Kamis (2/1) lalu. Dia
langsung dijebloskan ke penjara oleh aparat setempat.
"Kurang rasa hormat terhadap Nabi (Muhammad),"
ujar seorang sumber pengadilan setempat.
Pria ini akan dibawa ke pengadilan dan diberi kesempatan
untuk bertobat. Namun jika dia menolak, hukuman berat mengancamnya.
"Dia terancam hukuman mati," imbuh sumber
tersebut.
Artikel yang ditulis pria ini sempat dipublikasikan oleh
sejumlah situs di Mauritania, namun kemudian dicabut kembali. Dalam artikelnya,
pria ini mempertanyakan keputusan yang diambil Nabi Muhammad dan para
sahabatnya dalam Perang Badar. Tidak dijelaskan lebih lanjut kritikan yang
ditulis dalam artikel tersebut.
Dalam artikelnya, pria ini menuding masyarakat Mauritania
menjalani tatanan norma sosial yang penuh dosa. Dia juga membela masyarakat
kelas bawah yang disebutnya sebagai kaum terpinggirkan dan terdiskriminasi
sejak lahir.
Artikel ini menandai pertama kalinya artikel yang mengkritik
Islam dan Nabi Muhammad dipublikasikan di Mauritania, yang memberlakukan
syariat Islam. (detik)

!>
0 comments:
Posting Komentar