Jokowi Janji Tidak Akan Hapus Tunjangan Guru
20.20 |
Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi
mengatakan, guru merupakan salah satu faktor penting perkembangan generasi
bangsa. Jokowi meminta agar kualitas dan kesejahteraan guru harus ditingkatkan.
"Bapak mertua saya itu guru. Kalau guru dapat
kesejahteraan lebih dan kualitasnya ditingkatkan, 100 persen saya setuju itu
harus ditingkatkan lagi," kata Jokowi di Hotel Swiss-Belinn Kristal,
Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/4/2014).
Jokowi menegaskan hal tersebut saat ditanya wartawan perihal
kabar bahwa dirinya menolak apabila guru diberikan tunjangan. Secara tegas
Jokowi membantah kabar tersebut.
"Isu negatif seperti itu harus diberikan penjelasan.
Isu itu dibuat untuk memberikan sebuah persepsi bahwa Jokowi tidak pro pada
guru. Padahal gaji sertifikasi itu baik untuk meningkatkan kesejahteraan
guru," kata Jokowi.
Untuk membantah isu itu, Jokowi mengatakan tunjangan di
Jakarta untuk guru saat ini sudah baik. "Dilihat saja tunjangan guru (di
Jakarta) dibandingkan daerah lain," jelasnya.
Malah, lanjut Jokowi, akan diberikan tunjangan demografi
bagi guru pada tahun 2025. Untuk itu diperlukan persiapan mulai saat ini.
"Nanti, 2025 akan ada bonus demografi. Kalau tidak
dibarengi dengan kualitas SDM yang mumpuni bagaimana? Ini yang harus disiapkkan
dari saat ini," tutup Jokowi.
0 comments:
Posting Komentar