[MENYEDIHKAN] Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
21.17 |
Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Dimas Dikita
Handoko, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dianiaya secara sadis
oleh kakak kelasnya hingga meninggal dunia. Yang miris, penyebabnya masalah
sepele, karena dianggap tidak sopan dan hormat oleh seniornya di tingkat II.
"Para korban yang masih semester I itu dianggap tidak
respek dan tidak kompak," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal dalam
jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2014).
Dimas dan 6 temannya yang lain dipanggil datang ke kos salah satu
seniornya di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka
memarahi Dimas dkk.
Ternyata para senior tak berhenti hanya di ceramah.
Kekerasan fisik mulai terjadi. Perut, dada dan bagian ulu hati korban dipukuli.
"Ditendang perut dan kakinya, digampar pipinya,"
lanjut Iqbal.
Saat dianiaya oleh Angga, Fachry dan Adnan, Dimas sudah
mengerang kesakitan. Namun ketiga mahasiswa ini malah semakin brutal hingga
membuat Dimas jatuh pingsan.
Bukannya menolong, ketiga mahasiswa ini malah berusaha
menyadarkan Dimas agar bisa dipukuli kembali. Dengan cara menempelkan minyak
angin dan menyiram air ke wajah Dimas
"Korban tetap tidak sadar," sambungnya.
Dimas kemudian dilarikan ke RS Pelabuhan Jakarta dan
dinyatakan sudah meninggal dunia. Kabar kematian Dimas pun dilaporkan ke polisi
oleh satpam RS.
Berikut adalah nama-nama korban luka memar:
1. Marvin Jonatan
2. Sidik Permana
3. Deni Hutabarat
4. Fahrurozi Siregar
5. Arif Permana
6. Imanza Marpaung
0 comments:
Posting Komentar