Markas Tim Pemenangan Prabowo – Hatta Diancam Bom!
23.50 |
Ada ancaman bom yang ditujukan ke markas tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia. Ancaman bom itu diterima lewat
SMS. Lalu bagaimana reaksi Prabowo terhadap ancaman bom ini?
Prabowo ternyata belum mendapat laporan soal adanya ancaman
ini. Meski demikian, dia mempercayakan pengamanan markas pemenangannya itu ke
aparat yang berwenang.
Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi
Purnomo Karjodihardjo, mengaku menerima ancaman bom, lewat SMS. Pelaku dengan
nomor 087876018197 itu mengaku akan meledakkan Rumah Polonia bila acara
Prabowo-Hatta tak dibubarkan.
"Sejak jam 15.47 WIB, hari Sabtu (7/6) ini, saya Budi
Purnomo Karjodihardjo, menerima sms dari nomor: 087876018197. Isi smsnya begini
'Akan ada ledakan di Polonia, lebih baik acara Prabowo dibubarkan agar tidak
ada korban'. Saya menerima SMS sebanyak 4 kali. Saya mencoba menghubungi nomor
tersebut beberapa kali namun rupanya tidak aktif karena ada mesin
penjawab," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, hari ini.
Meski ada ancaman bom, namun kondisi Rumah Polonia tetap
kondusif. Pantauan detikcom, Sabtu (7/6/2014) pukul 21.05 WIB, kegiatan di
markas besar tim Prabowo-Hatta itu nampak normal. Meski acara-acara deklarasi
dukungan kepada Prabowo-Hatta sudah selesai, puluhan orang masih tampak berada
di halaman Rumah Polonia.
Seolah tak terpengaruh dengan adanya isu bom, sejumlah orang
terlihat duduk-duduk santai mengobrol di bawah tenda yang ada di halaman rumah.
Tampak juga beberapa petugas tengah membersihkan sampah dan merapikan
bangku-bangku di halaman. Mobil-mobil pun masih tampak terparkir rapi.
"Kalau menurut saya itu isu bisik-bisik tetangga. Kalau
memang ada kan pasti ada gegana. Saya seharian di sini nggak ada apa-apa,"
ujar anggota Timkamnas Prabowo-Hatta, Derry Drajat, di Rumah Polonia malam ini.
0 comments:
Posting Komentar