Masyarakat Banyak Yang Mulai Meragukan Jokowi Jadi Presiden
21.23 |
Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas yang digelar di KPU
beberapa hari lalu ternyata berdampak pada elektabilitas Jokowi. Pada awalnya
banyak masyarakat yang kagum terhadap sosok Joko Widodo sang calon presiden,
terlebih lagi saat-saat pertama kali dia menjadi gubernur DKI Jakarta hingga
ditetapkan menjadi kandidat orang nomor satu di Indonesia.
Akan tetapi, sekarang publik mulai meragukan sosok Joko
Widodo. Jokowi dianggap kini kurang meyakinkan.
Setidaknya, ada dua momen yang membuat publik meragukan
Jokowi, pertama pada acara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengambilan
nomor urut dan deklarasi kampanye damai.
“Gayanya kok begitu ya mas. Jadi hilang semangat saya dukung
Jokowi,” kata Warga Mayong, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Mochammad Husni, saat
dihubungi, Sabtu (7/6/2014).
Husni kecewa melihat Jokowi yang tidak tegas.
"Melempem. Ini baru dalam negeri. Bagaimana kalau kumpul bareng kepala
negara lain,” ujarnya.
Sementara itu Politisi PDI Perjuangan Pupung Suharis mengaku
penampilan Jokowi ketika berpidato memang kurang meyakinkan. Malah ia ikut
kecewa karena seringkali Jokowi menyampaikan hal tidak penting yang mengundang
reaksi negatif. Pupung menunjuk pada apa yang dilakukan Jokowi di Papua saat
menyindir capres lain yang berkampanye dalam hotel.
"Yang kayak begitu enggak baik dan enggak perlu. Masa
jauh-jauh dari Jakarta ke Papua, hanya ngrasani orang, itu bukan leader yang
baik," kata Pupung menyayangkan.
Pihaknya khawatir, Jokowi bakal keteteran pada debat capres
nanti. "Saya baru saja keliling Jawa Tengah, kaget juga dengan capres
partai saya ini, kok makin keteteran. Sementara popularitas Prabowo makin tinggi,"
ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar