Saking Dinginnya Suhu Di Amerika, Air Terjun Niagara Membeku !
21.14 |
Sebuah fenomena alam langka terjadi di Amerika. Cuaca ekstrim di Amerika Serikat (AS) dan Kanada membuat fenomena langka di air
terjun Niagara. Air di tempat wisata
favorit itu membeku. Apa penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG)?
Deputi bidang klimatologi BMKG Dr Widada Sulistya mengatakan,
suhu ekstrim itu memang terjadi beberapa waktu belakangan. Sama seperti
kemunculan salju di Vietnam dan kawasan Timur Tengah, karena ada perpindahan
aliran udara.
"Amerika dan Kanada suhunya 9 derajat lebih rendah
dibanding rata-rata. Ini terjadi karena aliran udara yang tinggi dari utara ke
selatan," kata Widada saat jumpa pers di Crisis Center BMKG, Jl Angkasa 1,
Kemayoran, Jakpus, Jumat (10/1/2014).
Sementara di Mesir terjadi penurunan suhu hingga 7 derajat
lebih rendah dari biasanya. Ini disebabkan oleh angin dingin bertekanan tinggi
dari utara menuju tekanan rendah di selatan.
"Kalau salju yang terjadi di Vietnam terjadi di daerah
yang daerahnya tinggi, dan berbatasan dengan China. Lagi-lagi ada tekanan yang
tinggi di timur dan rendah di bagian barat," jelasnya.
Menurut Widada, suhu ekstrim di AS dan Kanada tak akan
berpengaruh banyak ke wilayah Indonesia. Namun khusus di Vietnam, dia
mengatakan kemungkinan itu ada.
"Karena angin utara yang menyebabkan suhu ekstrim di
Vietnam kemungkinan akan melewati Samudera Pasifik dan sampai di
Indonesia," ungkapnya
Meski begitu, Widada meminta masyarakat tak khawatir. Ini
adalah fenomena variabilitas iklim yang normal. Bukan karena pemanasan global.
"Belum dapat diklasifikasikan sebagai perubahan iklim
global sehingga kita tidak perlu khawatir," pesannya.
Air terjun Niagara terletak di perbatasan AS dan Kanada,
tepatnya antara New York dan Ontario. Beberapa hari lalu, air di tempat itu
membeku. Suhu di sekitar air terjunnya pun mencapai -16 derajat Celcius.
Peristiwa ini memang bisa dibilang sebagai pemandangan
langka. Terakhir, air terjun Niagara membeku akibat cuaca ekstrem terjadi pada
tahun 1911 dan 1936. (detik)
0 comments:
Posting Komentar